Pada Era saat ini setiap negara melakukan hubungan ekonomi dengan negara lain, hubungan itu bisa berupa hubungan dagang ataupun kerja sama ekonomi lainnya.
Hubungan ekonomi antar bangsa semakin meluas kesegala penjuru dunia dan itu disebut globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi telah diartikan sebagai proses menyatunya kegiatan ekonomi antar negara yang terjadi di dunia ini.
Globalisasi ekonomi yang terjadi pada era perdagangan bebas, yakni suatu perdagangan yang dilakukan antara suatu negara dengan negara yang lain tanpa ada hambatan. Hambatan dapat berupa bea masuk, bea impor, kuota, larangan impor, dan subsidi terhadap industri dalam negeri dihilangkan.
Guna mempercepat perdagangan secara bebas, telah dilakukan antara lain oleh organisasi seperti AFTA, APEC, EFTA, NAFTA dan sebagainya.
Globalisasi ekonomi telah terjadi dikarenakan adanya kemajuan yang sangat pesat di bidang telekomunikasi, teknologi informasi & transportasi. Lalu adanya dengan globalisasi itu, batas-batas negara menjadi kurang berarti apabila dilihat dari segi ekonomi. Berbagai macam kegiatan ekonomi tersebut tidak mengenal lagi batas-batas kenegaraan, bukan lagi sekedar internasional bahkan transnasional.
Apakah di masa ini tiap negara ikut dalam arus globalisasi? Jawabannya ‘ya’. Alasannya globalisasi mempunyai sisi positif yakni untuk mempercepat pertumbuhan / meningkatkan kesejahteraan suatu bangsa atau negara. Dengan adanya globalisasi ekonomi, kegiatan perekonomian antar negara akan dengan cepat merambah ke negara-negara lain. Para Investor dengan bebas dapat menentukan negara yang dijadikan pasar sasarannya. Bahkan, negara-negara yang sedang berkembang juga dapat dengan mudah mendapatkan negara yang menjadi donor dana pembangunannya.
Berikut beberapa faktor yang dapat mendorong globalisasi ekonomi dunia, sebagai berikut;
Hubungan ekonomi antar bangsa semakin meluas kesegala penjuru dunia dan itu disebut globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi telah diartikan sebagai proses menyatunya kegiatan ekonomi antar negara yang terjadi di dunia ini.
Globalisasi ekonomi yang terjadi pada era perdagangan bebas, yakni suatu perdagangan yang dilakukan antara suatu negara dengan negara yang lain tanpa ada hambatan. Hambatan dapat berupa bea masuk, bea impor, kuota, larangan impor, dan subsidi terhadap industri dalam negeri dihilangkan.
Guna mempercepat perdagangan secara bebas, telah dilakukan antara lain oleh organisasi seperti AFTA, APEC, EFTA, NAFTA dan sebagainya.
Globalisasi ekonomi telah terjadi dikarenakan adanya kemajuan yang sangat pesat di bidang telekomunikasi, teknologi informasi & transportasi. Lalu adanya dengan globalisasi itu, batas-batas negara menjadi kurang berarti apabila dilihat dari segi ekonomi. Berbagai macam kegiatan ekonomi tersebut tidak mengenal lagi batas-batas kenegaraan, bukan lagi sekedar internasional bahkan transnasional.
Apakah di masa ini tiap negara ikut dalam arus globalisasi? Jawabannya ‘ya’. Alasannya globalisasi mempunyai sisi positif yakni untuk mempercepat pertumbuhan / meningkatkan kesejahteraan suatu bangsa atau negara. Dengan adanya globalisasi ekonomi, kegiatan perekonomian antar negara akan dengan cepat merambah ke negara-negara lain. Para Investor dengan bebas dapat menentukan negara yang dijadikan pasar sasarannya. Bahkan, negara-negara yang sedang berkembang juga dapat dengan mudah mendapatkan negara yang menjadi donor dana pembangunannya.
Berikut beberapa faktor yang dapat mendorong globalisasi ekonomi dunia, sebagai berikut;
- Adanya perkembangan politik dunia yang akhirnya menyadari pentingnya melakukan hubungan ekonomi dengan negara lain guna meningkatkan kesejahteraan bersama.
- Adanya kemajuan teknologi yang selalu terus dikembangkan dengan inovasi-inovasi baru dan transportasi yang menyebabkan cepatnya proses keluar masuk uang dan barang dari suatu negara ke negara lain.
- Adanya perusahaan raksasa / perusahaan multi Nasional (Multi National Corporation) yang wilayah usahanya merambah di seluruh dunia.
- Adanya kemajuan ilmu dan pengetahuan sehingga menyadarkan manusia untuk bekerja sama dengan orang lain secara luas.