Akibat perbedaan waktu, saat kita beraktivitas akan ada perubahan suhu yang kita rasakan. Nah, apa pengaruh perubahan suhu dalam kehidupan sehari-hari? Untuk memahaminya, ayo kita pelajari bersama.
Terjadinya perbedaan waktu dunia diakibatkan karena bentuk planet Bumi yang bulat sehingga menimbulkan perbedaan letak astronomis yang juga berbeda-beda untuk setiap wilayah. Letak astronomis tersebut meliputi letak garis lintang dan garis bujur setiap wilayah tersebut. Untuk garis lintang sendiri, perbedaan setiap satu derajat garis lintang akan menimbulkan perbedaan waktu sebesar 15 menit.
Negara-negara di bagian timur dunia akan berganti hari lebih dahulu daripada di bagian barat. Penyebabnya, karena dunia atau planet Bumi kita berputar dari barat ke timur sehingga perputaran siang dan malam akan mengakibatkan perbedaan zona waktu atau jam dunia juga di seluruh bagian Bumi ini.
Di Indonesia sendiri, yang berada dalam regional Asia Tenggara pada umumnya berbeda waktu selama GMT+8 dengan negara-negara lain. Beberapa akibat perbedaan waktu di berbagai belahan dunia antara lain sebagai berikut.
Perlu Kamu Ketahui
Perubahan cuaca, suhu udara, kelembapan, apabila diikuti dengan cara hidup yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai penyakit. Ada beberapa penyakit yang tidak saja berakibat pada diri sendiri, namun dapat juga menular ke orang lain.
Temukan Jawabannya!
Bulan Oktober yang lalu, di SD Kenanga sejumlah siswa terjangkit penyakit campak. Campak adalah sejenis penyakit kulit yang menular. Berikut ini adalah data siswa yang terjangkit penyakit tersebut selama 4 minggu.
a. Pola apa yang kamu lihat pada kolom pertama (kolom Minggu ke-) pada tabel di atas?
Pola yang terlihat adalah Data masuk (1) x 4
b. Pola apa yang kamu lihat pada kolom kedua (kolom banyak siswa yang terjangkit) pada tabel di atas?
Pola yang terlihat adalah Data masuk (2) x 4
c. Buatlah prediksi banyak siswa yang mungkin terjangkit penyakit yang sama pada minggu ke-7!
7 x 4 = 28
d. Menurutmu, jika wabah tersebut belum teratasi, pada minggu ke berapakah siswa yang terjangkit penyakit campak tersebut mencapai 48 orang?
48 : 4 = 12.
Jadi, pada minggu ke 12 siswa yang terjangkit penyakit campak tersebut mencapai 48 orang.
Tuliskan strategimu dalam menemukan hasilnya!
Ayo Berlatih!
1. Amatilah tabel berikut!
Hubungan antara data masuk dan data keluar pada tabel tersebut adalah
Data keluar = data masuk x 4, - 3.
Data keluar sama dengan data masuk dikalikan dengan 4, kemudian dikurangi 3, hasilnya adalah? Berdasarkan hubungan tersebut, isilah kolom yang masih kosong!
2. Sekarang, kamu dapat membuat pola bilangan dengan hubungan data masuk dan data keluar yang ditentukan sendiri. Isilah dalam bentuk tabel seperti di bawah ini.
Ayo Mencoba!
Pada kurun waktu tertentu, ternyata suhu juga dapat memengaruhi keadaan suatu benda. Mari kita buktikan dengan melakukan kegiatan di bawah ini.
Alat dan Bahan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan tersebut di atas?
Roti yang disimpan diudara terbuka akan lebih tahan lama. Sedangkan penyimpanan roti pada ruangan lebih cepat berjamur diakibatkan pengaruh udara karena udara juga mempengaruhi pertumbuhan jamur.
Sekarang, kamu akan mengamati pengaruh air dan udara pada proses pengaratan paku. Perhatikan langkah-langkah pengamatan berikut ini!
Alat dan Bahan
Dari percobaan dan pengamatan yang dilakukan, paku mengalami korosi yang paling cepat cepat adalah paku yang direndam seluruhnya, yang paling lambat adalah paku yang tanpa air.
Terjadinya perbedaan waktu dunia diakibatkan karena bentuk planet Bumi yang bulat sehingga menimbulkan perbedaan letak astronomis yang juga berbeda-beda untuk setiap wilayah. Letak astronomis tersebut meliputi letak garis lintang dan garis bujur setiap wilayah tersebut. Untuk garis lintang sendiri, perbedaan setiap satu derajat garis lintang akan menimbulkan perbedaan waktu sebesar 15 menit.
Negara-negara di bagian timur dunia akan berganti hari lebih dahulu daripada di bagian barat. Penyebabnya, karena dunia atau planet Bumi kita berputar dari barat ke timur sehingga perputaran siang dan malam akan mengakibatkan perbedaan zona waktu atau jam dunia juga di seluruh bagian Bumi ini.
Di Indonesia sendiri, yang berada dalam regional Asia Tenggara pada umumnya berbeda waktu selama GMT+8 dengan negara-negara lain. Beberapa akibat perbedaan waktu di berbagai belahan dunia antara lain sebagai berikut.
- Tayangan sepak bola yang diselenggarakan di negara-negara Eropa akan disaksikan sebagian besar masyarakat Indonesia menjelang dini hari. Hal ini disebabkan karena perbedaan waktu Indonesia dan benua eropa sekitar 5-6 jam.
- Di beberapa negara di belahan Benua Eropa dan Amerika yang memiliki empat musim dalam setahun, perbedaan waktu waktu dunia juga akan terkait dengan musim yang dialami pada saat tertentu. Saat musim panas biasanya waktu siang hari akan terasa lebih panjang daripada pada musim lainnya. Sebaliknya, pada musim dingin, siang hari terasa lebih pendek daripada musim lainnya.
- Perbedaan panjang pendeknya hari pada empat musim tersebut berdampak pada kinerja masyarakat sehingga pada musim panas dan musim dingin biasanya terdapat hari-hari libur yang cukup panjang. Dengan demikian, banyak orang tak akan mengalami jam kerja ataupun jam belajar di sekolah yang terlalu lama atau terlalu singkat.
- Negara-negara di bagian timur dunia akan berganti hari lebih dahulu daripada di bagian barat. Penyebabnya, karena dunia atau planet Bumi kita berputar dari barat ke timur sehingga perputaran siang dan malam akan mengakibatkan perbedaan zona waktu atau jam dunia juga di seluruh bagian Bumi ini.
Ayo Bacalah!
Teman Siti bernama Rojak. Rojak anak yang senang sekali beraktivitas di luar ruangan. Mari, kita baca cerita tentang Rojak ini.
Bersih Pangkal Sehat
Siang itu sangat terik dan Rojak baru saja selesai mengikuti kegiatan gamelan di Balai Desa. Ia mengayuh sepedanya dengan cepat menuju lapangan sepak bola. Ia tak ingin terlambat untuk bertanding hari ini. Rojak memang seorang anak yang aktif, supel, dan banyak teman. Selalu ada saja kegiatannya hingga sore hari. Sembilan puluh menit telah berlalu, Rojak dan teman-teman berselonjor di pingir lapangan. Keringat membanjiri tubuh mereka. “Jo, pinjam handukmu dong! Aku tidak membawa handuk, badanku basah nih!” pinta Rojak pada Sarjo yang berselonjor di sebelahnya. Sarjo pun menyodorkan handuk kecil dari kalungan lehernya, yang tentunya basah oleh keringat. Rojak tidak ambil pusing. Ia sudah biasa meminjam handuk dari teman-teman tim bolanya sehabis latihan maupun bertanding. Disekanya peluh di muka dan lehernya dengan handuk Sarjo.
Esok harinya, dalam gelap dan dinginnya pagi Rojak tergesa menuju kamar mandi karena ia harus berada di sekolah lebih pagi dari biasanya untuk latihan upacara hari Kemerdekaan. Sampai di kamar mandi, baru disadarinya bahwa ia lupa membawa handuk. Dilihatnya handuk Hamid, adiknya yang tergantung di pintu kamar mandi dan langsung saja dipakainya tanpa berpikir dua kali.
Siangnya, sesampainya di rumah sepulang sekolah, ketika bersalaman Ibu menahan dan memegang wajah Rojak sambil menunjuk bercak-bercak putih di pipi dan lehernya. “Apa ini, Nak? Gatalkah?” tanya ibu.
“Iya Bu, gatal. Mulanya hanya titik kecil di pipi, tetapi kemudian muncul beberapa lagi yang lebih besar,” jawab Rojak.
“Setahu ibu, itu bercak panu, Rojak”.
“Penyakit kulit akibat jamur. Panu itu penyakit kulit yang menular,” jelas ibu yang sehari-hari bekerja sebagai asisten tenaga kesehatan di Puskesmas.
“Memangnya kamu pernah memakai barang pribadi orang lain? Handuk, misalnya?” tanya ibu. “Mmm.. iya Bu, tetapi hanya beberapa kali saja kok Bu. Hanya jika aku lupa membawa handuk.” Rojak menunduk malu.
“Nah, itulah, jamur suka sekali hidup di tempat yang lembap seperti handuk, dan jika dipakai beberapa orang, maka dengan mudah jamur berpindah dari satu orang ke orang lainnya.” jelas ibu. “Kamu bertanggung jawab atas kesehatan tubuhmu sendiri, Rojak. Tidak bertukar barang pribadi itu bagian dari menjaga kesehatan, karena banyak penyakit yang dapat ditularkan, antara lain panu seperti ini,” ibu menasehati.
“Iya, Bu. Aku mengerti. Aku berjanji untuk memperbaiki diri, Bu. Aku akan hidup bersih dan sehat.” Rojak berkata panjang lebar, sambil mengingatkan dirinya sendiri.
Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Rojak sudah membuktikannya.
Kerjakan soal berikut!
1. Apa yang kamu ketahui tentang penyakit yang dialami Rojak?
Rojak terkena penyakit panu.
2. Apa yang menyebabkan Rojak menderita penyakit itu? Ceritakan kembali dengan singkat.
Rojak sering bertukar barang pribadi yaitu handuk dengan temannya
3. Apa yang seharusnya dilakukan Rojak agar terhindar dari penyakit itu? Jelaskan.
Rojak tidak bertukar barang pribadi (handuk) dengan temannya.
Temukan beberapa jenis penyakit menular dan tidak menular. Kamu dapat menemukan jawabannya di perpustakaan, membaca buku-buku kesehatan atau bertanya kepada orang-orang lain di sekolah yang mengetahuinya.
Nama Penyakit | Jenis Penyakit (Menular/ Tidak Menular | Gejala | Penyebab | Cara Pencegahan |
---|---|---|---|---|
Demam Berdarah | Menular | Demam secara tiba –tiba, sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot, serta timbul bintik - bintik merah pada kulit | Nyamuk Aedes Aegypti | Melakukan 3M, penyemprotan sarang nyamuk di lingkungan rumah dan masyarakat. |
Influenza | Menular | Menggigil, demam, sakit kepala, nyeri otot punggung, tubuh terasa lemas, lelah, berkeringat, kerongkongan terasa sakit, batuk - batuk, h idung berair, serta suhu tubuh meninggi | Virus | Istirahat yang cukup, banyak mengkonsumsi air putih, makan makanan bergizi |
Rematik | Tidak Menular | Sendi terasa kaku di pagi hari, pembengkakan dan nyeri sendi, adanya benjolan dan Penumpukan cairan. | Radang sendi kronis | Olahraga teratur, banyak makan sayuran, jangan terlalu sering bergadang. |
Malaria | Menular | Menggigil, demam tinggi, dan berkeringat., Nyeri pada otot, tulang, dan sakit kepala. Rasa lemah dan mudah lelah. Badan menjadi kuning, Anemia, Mual, muntah, dan nafsu makan menurun. | Parasit Plasmodium | Membersihkan tempat penampungan air, menabur serbuk abate untuk membasmi jentik-jentik nyamuk, menutup/membuang barang bekas yang dapat menimbulkan genangan air yang berpotensi menjadi sarang jentik-jentik nyamuk. |
Hipertensi | Tidak menular | Sakit kepala, pusing yang sering dirasakan akibat tekanan darahnya naik melebihi batas normal | Usia, Faktor keturunan, Kelebihan berat badan atau obesitas, dan Kurang olahraga. | Mengonsumsi makanan kaya serat, kurangi garam, dan makanan yang berlemak tinggi, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur. |
Cacar | Menular | Demam, sakit kepala, nyeri tubuh dan ruam. | Virus Varicella Zoster | Menjaga kebersihan dan Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah cacar air. |
Perlu Kamu Ketahui
Perubahan cuaca, suhu udara, kelembapan, apabila diikuti dengan cara hidup yang tidak sehat dapat menimbulkan berbagai penyakit. Ada beberapa penyakit yang tidak saja berakibat pada diri sendiri, namun dapat juga menular ke orang lain.
Temukan Jawabannya!
Bulan Oktober yang lalu, di SD Kenanga sejumlah siswa terjangkit penyakit campak. Campak adalah sejenis penyakit kulit yang menular. Berikut ini adalah data siswa yang terjangkit penyakit tersebut selama 4 minggu.
Minggu ke- | Banyak siswa yang terjangkit |
---|---|
1 | 4 |
2 | 8 |
3 | 12 |
4 | 16 |
a. Pola apa yang kamu lihat pada kolom pertama (kolom Minggu ke-) pada tabel di atas?
Pola yang terlihat adalah Data masuk (1) x 4
b. Pola apa yang kamu lihat pada kolom kedua (kolom banyak siswa yang terjangkit) pada tabel di atas?
Pola yang terlihat adalah Data masuk (2) x 4
7 x 4 = 28
d. Menurutmu, jika wabah tersebut belum teratasi, pada minggu ke berapakah siswa yang terjangkit penyakit campak tersebut mencapai 48 orang?
48 : 4 = 12.
Jadi, pada minggu ke 12 siswa yang terjangkit penyakit campak tersebut mencapai 48 orang.
Tuliskan strategimu dalam menemukan hasilnya!
Data Masuk | Data Keluar |
---|---|
1 | 1 x 4 = 4 |
2 | 2 x 4 = 8 |
3 | 3 x 4 = 12 |
4 | 4 x 4 = 16 |
5 | 5 x 4 = 20 |
6 | 6 x 4 = 24 |
7 | 7 x 4 = 28 |
12 | 12 x 4 = 48 |
Ayo Berlatih!
1. Amatilah tabel berikut!
Data Masuk | Data Keluar |
---|---|
3 | 9 |
6 | ... |
9 | ... |
12 | 45 |
15 | ... |
Data keluar = data masuk x 4, - 3.
Data keluar sama dengan data masuk dikalikan dengan 4, kemudian dikurangi 3, hasilnya adalah? Berdasarkan hubungan tersebut, isilah kolom yang masih kosong!
Data Masuk | Data Keluar |
---|---|
3 | 3x4 =12-3=9 |
6 | 6x4 =24-3=21 |
9 | 9x4 =36-3=33 |
12 | 12x4 =48-3=45 |
15 | 15x4 =60-3=57 |
Data Masuk | Data Keluar |
---|---|
1 | 1x5=5-4=1 |
2 | 2x5=10-4=6 |
3 | 3x5=15-4=11 |
4 | 4x5=20-4=16 |
5 | 5x5=25-4=21 |
Ayo Mencoba!
Pada kurun waktu tertentu, ternyata suhu juga dapat memengaruhi keadaan suatu benda. Mari kita buktikan dengan melakukan kegiatan di bawah ini.
Alat dan Bahan
- Empat iris roti tawar dengan tanggal kadaluarsa yang sama.
- Toples empat buah.
- Kaca pembesar.
- Lidi.
- Alat tulis.
- Letakkan 1 iris roti tawar ke dalam toples terbuka. Simpan di tempat yang terkena sinar Matahari. Tandai toples dengan nomor 1.
- Letakkan 1 iris roti tawar ke dalam toples tertutup. Simpan di tempat yang terkena sinar Matahari. Tandai toples dengan nomor 2.
- Letakkan 1 iris roti tawar ke dalam toples terbuka. Simpan di dalam ruangan. Tandai toples dengan nomor 3.
- Letakkan 1 iris roti tawar ke dalam toples tertutup. Simpan di dalam ruangan. Tandai toples dengan nomor 4
- Amati dan catatlah keadaan roti tawar pada setiap toples!
- Lakukan pengamatan terhadap keempat toples tersebut setiap hari sampai hari ke-7, dan catat kondisi roti di dalamnya. Agar pengamatan lebih seksama, ambil sedikit bagian roti dengan lidi. Gunakan kaca pembesar untuk pengamatan. Jangan lupa menggambar bagian yang sedang kalian amati!
Berhati-hatilah ketika menggunakan kaca pembesar di bawah terik Matahari! Sinar Matahari yang menembus kaca pembesar dapat membakar benda yang berada di bawahnya.
7. Catat hasil pengamatan pada tabel di bawah ini!
Hari | Waktu Pengamatan | Kondisi Roti di Toples 1 | Kondisi Roti di Toples 2 | Kondisi Roti di Toples 3 | Kondisi Roti di Toples 4 |
---|---|---|---|---|---|
1 | Pagi | Belum tumbuh jamur | Belum tumbuh jamur | Belum tumbuh jamur | Belum tumbuh jamur |
2 | Pagi | Belum tumbuh jamur | Belum tumbuh jamur | Belum tumbuh jamur | Belum tumbuh jamur |
3 | Pagi | Belum tumbuh jamur | Belum tumbuh jamur | Mulai tumbuh jamur | Belum tumbuh jamur |
4 | Pagi | Belum tumbuh jamur | Mulai tumbuh jamur | Berjamur | Mulai tumbuh jamur |
5 | Pagi | Mulai tumbuh jamur | Berjamur | Berjamur | Berjamur |
6 | Pagi | Berjamur | Muncul bintik hitam | Muncul bintik hitam | Muncul bintik hitam |
7 | Pagi | Muncul bintik hitam | Muncul bintik hitam | Muncul bintik hitam | Muncul bintik hitam |
Roti yang disimpan diudara terbuka akan lebih tahan lama. Sedangkan penyimpanan roti pada ruangan lebih cepat berjamur diakibatkan pengaruh udara karena udara juga mempengaruhi pertumbuhan jamur.
Sekarang, kamu akan mengamati pengaruh air dan udara pada proses pengaratan paku. Perhatikan langkah-langkah pengamatan berikut ini!
Alat dan Bahan
- Air.
- Tiga paku besi (ukuran 2 cm).
- Tiga gelas kaca bening berukuran sama.
- Masukkan sebuah paku dengan posisi berdiri ke dalam setiap gelas. Pastikan seluruh gelas berada pada ruangan yang sama.
- Gelas 1 diisi air hingga seluruh bagian paku terendam air.
- Gelas 2 diisi air hingga setengah bagian paku yang terendam air.
- Gelas 3 dibiarkan tanpa diisi air.
- Lakukan pengamatan setiap hari selama seminggu. Apa yang terjadi pada ketiga paku tersebut? Gambarlah dan beri penjelasannya!
6. Catatlah hasil pengamatan harianmu dalam tabel berikut.
Hari ke | Kondisi Paku | ||
---|---|---|---|
Direndam seluruhnya | Direndam setengah | Tanpa air | |
1. | Tidak berkarat | Tidak berkarat | Tidak berkarat |
2. | Pangkal dan ujung paku berkarat | Pangkal paku berkarat | Tidak Berkarat |
3. | Pangkal dan ujung paku berkarat | Pangkal paku berkarat | Tidak Berkarat |
4. | Pangkal dan ujung paku berkarat | Pangkal dan ujung paku berkarat | Pangkal dan ujung paku berkarat |
5. | Pangkal dan ujung paku berkarat | Pangkal dan ujung paku berkarat | Pangkal dan ujung paku berkarat |
6. | Pangkal dan ujung paku berkarat | Pangkal dan ujung paku berkarat | Pangkal dan ujung paku berkarat |